TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memacu startup menjadi implementator Industri 4.0 bagi industri kecil dan menengah (IKM) untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi dan substitusi impor.
"Salah satu langkah yang ditempuh Kemenperin menggelar Program Startup4industry untuk menjembatani kebutuhan inovasi para pelaku IKM dan masyarakat dengan para startup sebagai penyedia teknologi," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih, Sabtu 21 November 2020.
Dengan tema “Indonesia Percaya Diri dengan Teknologi Dalam Negeri”, kata dia, program Startup4industry tahun 2020 ini menyasar tiga topik permasalahan yang memerlukan inovasi sebagai solusi, yaitu adaptasi kebiasan baru, efisiensi manufaktur, serta layanan pendukung e-commerce (e-commerce enabler).
“Ketiga topik ini berkaitan juga dengan pemulihan ekonomi akibat dampak COVID-19 melalui transformasi digital,” kata Gati.
Ia mengatakan melalui kompetisi ini, Kemenperin menghubungkan startup terbaik dengan para pelaku IKM untuk mendukung transformasi digital di sektor tersebut, mulai dari efisiensi manufaktur hingga segi pemasaran.